Minggu, 23 Agustus 2009

sebulan mengasah keimanan

Saudaraku, saya mengingat secuplik episode ketika saya bermasalah. Satu saat saya menangis di hadapan seorang 'alim.Lalu dia memegang dada saya. Dia bertanya, "Apa sesungguhnya yg kamu butuhkan?" Saya terdiam. Sentuhan tangannya di dada saya adalah kelembutan yg menghunjam hingga di lubuk hati ini yg paling dalam. Ada kesejukan yg mengalir. Katanya, "Yg kamu butuhkan hanya Allah. Iman. Tauhid. Bukan duit. Bukan solusi. Bukan yg lainnya. Hanya Allah".
Saat itu saya menangis. Ingin rasanya saya segera berlari ke tempat wudhu, dan secepatnya menggelar sajadah dan menangis. Dan saya lakukan itu. Tauhid! Itulah jawaban buat saya. Tauhid, mengeesakan Allah, menjadikan Allah segalanya, itulah jawaban baut saya dan buat semua orang yg berdada sesak. Dan itulah juga jawaban buat orang yg belum sesak dadanya supaya menjadi modal ketika kesesakan bersemayam di dadanya.
Ingin rasanya.........
(Taken from : Kompas, Sabtu 22 Agustus 2009, pages 29)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar